Bahan Limbah dan Peluang Kerajinan

Masduki Doank
By -
0

Sesuai dengan Tujuan Pembelajaran Materi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk bangun datar maka bahasan awal kita adalah tentang Bahan Limbah di kaitkan dengan Ide Kerajinan.Awalnya produk kerajinan di Indonesia hanya digunakan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga digunakan untuk keperluan ritual tertentu. Akan tetapi seiring dengan perkembangan serta kemajuan jaman dan teknologi,produk kerajinan tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau keperluan ritual saja, namun produk kerajinan kini juga dapat berfungsi sebagai hiasan interior maupun eksterior. Dengan adanya kreativitas dan perkembangan serta kemajuan teknologi dan adanya berbagai penelitian yang dilakukan oleh masyarakat, kelompok, atau perguruan tinggi, akhirnya bahan yang dapat dipakai untuk membuat kerajinan pun semakin bervariasi, termasuk diantaranya yaitu bahan kerajinan yang berasal dari limbah.

Pada prinsipnya limbah dapat dibagi dalam 3 (tiga) bagian, yaitu:
Limbah berdasarkan wujudnya terbagi menjadi 3 (tiga) jenis : 
  1. limbah gas
  2. limbah cair
  3. limbah padat
Contohnya yaitu :
  1. limbah gas adalah karbon dioksida yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah
  2. contoh limbah cair adalah air sabun bekas cucian, minyak goreng buangan
  3.  limbah padat adalah plastik, botol, kertas.

Limbah berdasarkan sumbernya, terbagi menjadi  4 (empat) jenis, yaitu :
  1. limbah pertanian
  2. limbah industri
  3. limbah pertambangan
  4. limbah domestik.

Limbah berdasarkan senyawanya, terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu : 
  1. limbah organik
  2. limbah anorganik
Berdasarkan senyawa Limbah organik merupakan limbah yang mengandung unsur karbon sehingga bisa dengan mudah diuraikan atau bisa membusuk secara mudah. Sebagai contoh dari jenis limbah organik misalnya adalah kulit buah-buahan dan sayuran serta kotoran hewan dan manusia. 

Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak mengandung unsur karbon sehingga sangat sulit atau bahkan tidak bisa diuraikan. Oleh sebab itu, limbah anorganik dapat pula diartikan sebagai limbah yang tidak bisa membusuk. Sebagai contoh dari jenis limbah anorganik misalnya adalah plastik, botol beling bekas, pecahan kaca.


Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
Salah satu pemanfaatan limbah anorganik adalah dengan cara proses daur ulang (recycle). Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas.
tentang materi ini diharapkan akan dapat mengembangkan jiwa kewirausahaanmu, khususnya untuk memanfaatkan bahan limbah berbentuk bangun ruang menjadi produk kerajinan yang bernilai estetika dan dapat mendatangkan keuntungan.
Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi tiga, yaitu bahan limbah yang memiliki volume (ruang) sehingga limbah tersebut dapat berdiri serta memiliki volume atau keruangan. Limbah berbentuk bangun ruang dapat berupa bangun berbentuk beraturan seperti kubus, bola, kotak, dan bangun tidak beraturan. Contoh bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah botol, limbah kaleng, limbah kayu, dan lain-lain.

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)