PEMBAHASAN 40 SOAL PAS PKWU KELAS XI

Masduki Doank
By -
0


 SOAL NO.1

Proses produksi sebuah produk sudah di pertimbakan sedemikian rupa agar menghasilkan produk-produk ynag berkwalitas baik dan memenuhi standarisi yang sudah di tetapkan oleh sebuah perusahaan. Di dalam sebuah Alur Proses Methode Produksi terdapat divisi QC, apakah Kepanjangan dari QC tersebut... A.Quality Control B.Quality Compare C.Quality Component D.Quality Consumer E.Quality Computerize


PEMBAHASAN 

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu Quality Control.

QC atau Quality Control adalah proses yang dilakukan untuk memeriksa, mengukur, menguji, dan memastikan produk yang dibuat sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. QC merupakan salah satu bagian penting dalam proses produksi karena berperan dalam memastikan kualitas produk yang dihasilkan.

Pilihan jawaban (B), (C), (D), dan (E) tidak tepat karena tidak sesuai dengan pengertian QC.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (B) Quality Compare adalah proses membandingkan kualitas produk dengan standar yang ditetapkan.
  • (C) Quality Component adalah proses memeriksa kualitas komponen-komponen yang digunakan untuk membuat produk.
  • (D) Quality Consumer adalah proses memeriksa kepuasan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
  • (E) Quality Computerize adalah proses pengendalian kualitas dengan menggunakan komputer.

SOAL NO.2

Konsumen adalah orang pribadi atau Lembaga yang menjadi market atau pengguna produk yang di produksi oleh produksen, Menurut perwujudannya konsumen dapat di bagi menjadi 2 macam. Berikut ini adalah Contoh Perwujudan Personal Consumer yaitu… A.KOSMA KORPRI B.SMA KORPRI BEKASI C.Peserta Didik SMA KORPRI BEKASI D.Kantin SMA KORPRI Bekasi E.Perpustakaan SMA KORPRI Bekasi


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (C), yaitu Peserta Didik SMA KORPRI BEKASI.

Konsumen dapat diwujudkan dalam dua bentuk, yaitu:

  • Personal Consumer adalah konsumen yang merupakan orang pribadi.
  • Institutional Consumer adalah konsumen yang merupakan lembaga atau organisasi.

Peserta didik SMA KORPRI BEKASI adalah orang pribadi yang menggunakan produk-produk yang dihasilkan oleh produsen, seperti buku, alat tulis, dan makanan. Oleh karena itu, peserta didik SMA KORPRI BEKASI merupakan contoh perwujudan personal consumer.

Pilihan jawaban (A), (B), (D), dan (E) tidak tepat karena bukan merupakan orang pribadi.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) KOSMA KORPRI adalah organisasi yang menaungi peserta didik SMA KORPRI BEKASI.
  • (B) SMA KORPRI BEKASI adalah lembaga pendidikan yang menaungi peserta didik SMA KORPRI BEKASI.
  • (D) Kantin SMA KORPRI BEKASI adalah tempat di mana peserta didik SMA KORPRI BEKASI membeli makanan dan minuman.
  • (E) Perpustakaan SMA KORPRI BEKASI adalah tempat di mana peserta didik SMA KORPRI BEKASI meminjam buku.

SOAL NO.3

Dowa Bag adalah sebuah perusahaan yang memproduksi kerajinan Tas anyaman dari Yogyakarta dengan bahan dasar Benang khusus yang mempunyai kwalitas yang sangat baik di Yogyakarta Tas anyam ini banyak sekali tiruannya dengan mutu dan kwalitas yang tidak bisa di samakan dengan produk Dowa tersebut. Perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang yang sama atau mirip dengan produk yang di tawarkan adalah pengertian dari... A.Pesaing B.Penjual C.Pengecer D.Pemakai E.Pelanggan


PEMBAHASAN 

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu Pesaing.

Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang yang sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Dalam kasus Dowa Bag, perusahaan-perusahaan yang memproduksi tas anyaman dengan bahan dasar benang khusus merupakan pesaing bagi Dowa Bag.

Pilihan jawaban (B), (C), (D), dan (E) tidak tepat karena tidak sesuai dengan pengertian pesaing.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (B) Penjual adalah orang atau perusahaan yang menjual barang atau jasa kepada konsumen.
  • (C) Pengecer adalah orang atau perusahaan yang menjual barang atau jasa kepada konsumen akhir.
  • (D) Pemakai adalah orang atau perusahaan yang menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.
  • (E) Pelanggan adalah orang atau perusahaan yang membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

SOAL NO.4

Ada Sebuah Penelitian marketing tentang konsumen Indonesia Menurut suvey yang di lakukan tersebut ada 11 Perilaku konsumen Indonesia Berikut ini adalah Bukan Perilaku konsumen Indonesia sesuai dengan data survey yang pernah di lakukan tersebut, .. A.Suka Berkumpul B.Tidak Terencana C.Berorintasi pada Konteks D.Gengsi E.Paham Teknologi Terkini


PEMBAHASAN 

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu Paham Teknologi Terkini.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Databoks pada tahun 2023, perilaku konsumen Indonesia yang paling menonjol adalah sebagai berikut:

  • Suka berkumpul
  • Tidak terencana
  • Berorientasi pada konteks
  • Gengsi
  • Kritis terhadap kualitas
  • Sadar merek
  • Hemat
  • Bebas
  • Fleksibel

Dari daftar tersebut, hanya perilaku "paham teknologi terkini" yang tidak termasuk dalam hasil penelitian tersebut. Perilaku ini memang menjadi tren di kalangan konsumen Indonesia, namun tidak semua konsumen Indonesia memiliki perilaku ini.

Pilihan jawaban (A), (B), (C), dan (D) merupakan perilaku konsumen Indonesia yang sesuai dengan hasil penelitian tersebut.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) Suka berkumpul adalah perilaku konsumen Indonesia yang senang menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman.
  • (B) Tidak terencana adalah perilaku konsumen Indonesia yang cenderung membeli barang atau jasa tanpa perencanaan yang matang.
  • (C) Berorientasi pada konteks adalah perilaku konsumen Indonesia yang cenderung dipengaruhi oleh situasi dan kondisi saat ini dalam mengambil keputusan pembelian.
  • (D) Gengsi adalah perilaku konsumen Indonesia yang membeli barang atau jasa untuk menunjukkan status sosial.

Pemahaman terhadap perilaku konsumen Indonesia penting bagi perusahaan untuk dapat mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

SOAL NO.5

Promosi sebuah produk perlu di lakukan agar konsen teredukasi tentang produk yang telah di produksi. Fungsi Promosi adalah memberitahukan dengan cara-cara persuasif sehingga konsumen menjadi tertarik dengan produk yang sudah di buat dan membelinya. Ada berbagai cara Promosi yang bisa di lakukan yaitu dengan memanfaatkan media. Media Promosi yang murah dengan Target Audience yang luas adalah... A.Media Cetak Brosur B.Media Iklan Surat kabar C.Media Iklan di radio D.Media Iklan di TV E.Media Iklan di Internet


PEMBAHASAN 

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu Media Iklan di Internet.

Media iklan di internet merupakan media promosi yang paling murah dan memiliki target audience yang luas. Hal ini karena internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa media iklan di internet merupakan media promosi yang murah dan memiliki target audience yang luas:

  • Biayanya relatif terjangkau. Untuk membuat dan menayangkan iklan di internet, biayanya relatif terjangkau dibandingkan dengan media promosi lainnya, seperti televisi, radio, atau surat kabar.
  • Target audience yang luas. Internet dapat menjangkau target audience yang luas, baik dari segi demografi, geografis, maupun psikografi.
  • Efektivitasnya tinggi. Iklan di internet dapat ditargetkan secara spesifik sesuai dengan target audience yang dituju. Hal ini membuat iklan di internet lebih efektif dalam menjangkau target audience dan meningkatkan penjualan.

Pilihan jawaban (A), (B), (C), dan (D) merupakan media promosi yang memiliki biaya yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan media iklan di internet. Selain itu, media-media tersebut juga memiliki target audience yang lebih terbatas.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) Media cetak brosur memiliki biaya yang relatif terjangkau, namun target audience-nya terbatas.
  • (B) Media iklan surat kabar memiliki biaya yang relatif terjangkau, namun target audience-nya terbatas.
  • (C) Media iklan di radio memiliki biaya yang relatif terjangkau, namun target audience-nya terbatas.
  • (D) Media iklan di TV memiliki biaya yang relatif mahal, namun target audience-nya luas.

SOAL NO.6

Perencanaan Promosi perlu di lakukan dengan cermat dan hati-hati agar pesan promosi yang di lakukan bisa mencapai target market dengan presisi dan produk yang di buat bisa sukses di terima oleh pasar. Berikut ini adalah Tahapan Perencanaan Promosi usaha,Kecuali... A.Menentukan Target yang hendak di capai B.Mencipta dan merumuskan pesan promosi yang diluncurkan. C.Menyeleksi saluran komunikasi yang akan di gunakan D.Menyediakan anggaran Promosi E.Membuat Program perencanaan Harga jual


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu Membuat Program Perencanaan Harga Jual.

Perencanaan promosi merupakan proses penyusunan rencana yang sistematis untuk mencapai tujuan promosi. Tahapan-tahapan dalam perencanaan promosi adalah sebagai berikut:

  1. Menentukan tujuan promosi

Tujuan promosi harus jelas dan terukur, misalnya untuk meningkatkan kesadaran merek, mendorong pembelian, atau meningkatkan loyalitas pelanggan.

  1. Menentukan target pasar

Target pasar adalah kelompok orang yang ingin dijangkau oleh promosi. Target pasar harus didefinisikan dengan jelas berdasarkan karakteristik demografi, geografis, dan psikografi.

  1. Mencipta dan merumuskan pesan promosi

Pesan promosi adalah informasi yang disampaikan kepada target pasar. Pesan promosi harus menarik dan persuasif agar dapat mempengaruhi target pasar untuk mengambil tindakan yang diinginkan.

  1. Menyeleksi saluran komunikasi

Saluran komunikasi adalah media yang digunakan untuk menyampaikan pesan promosi. Saluran komunikasi harus dipilih dengan cermat agar dapat menjangkau target pasar secara efektif.

  1. Menyediakan anggaran promosi

Anggaran promosi adalah jumlah dana yang dialokasikan untuk pelaksanaan promosi. Anggaran promosi harus realistis dan sesuai dengan tujuan promosi.

Tahap Membuat Program Perencanaan Harga Jual tidak termasuk dalam tahapan perencanaan promosi karena merupakan bagian dari perencanaan pemasaran. Harga jual merupakan salah satu unsur bauran pemasaran (marketing mix) yang digunakan untuk mempengaruhi permintaan produk atau jasa.

SOAL NO.7

Sejumlah tindakan yang terintegrasi dan terkordinasi yang di ambil untuk mendayagunakan kompetensi inti,serta memanfaatkan peluang-peluang untuk memperoleh keungguan pesaing adalah pengertian dari... A.Strategi Promosi B.Strategi Penjualan C.Strategi Usaha D.Strategi Marketing E.Strategi Pembelian


PEMBAHASAN 

Jawaban yang tepat adalah (C), yaitu Strategi Usaha.

Strategi usaha adalah sejumlah tindakan yang terintegrasi dan terkordinasi yang diambil untuk mendayagunakan kompetensi inti, serta memanfaatkan peluang-peluang untuk memperoleh keunggulan pesaing. Strategi usaha mencakup semua aspek kegiatan usaha, mulai dari produk, harga, promosi, distribusi, hingga sumber daya manusia.

Pilihan jawaban (A), (B), (D), dan (E) tidak tepat karena merupakan strategi yang lebih spesifik daripada strategi usaha.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) Strategi promosi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengkomunikasikan produk atau jasa kepada target pasar.
  • (B) Strategi penjualan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk membujuk konsumen untuk membeli produk atau jasa.
  • (D) Strategi marketing adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyebarkan, dan memperdagangkan produk atau jasa.
  • (E) Strategi pembelian adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan.

SOAL NO.8

Fanboy atau Fangirl adalah sebutan bagi orang-orang yang merupakan penggemar fanatik dari suatu produk, apapun itu, termasuk salah satunya produk smartphone besutan Apple Inc, yang dinamai dengan iPhone. Mereka akan rela mengantre meski berjam-jam lamanya di gerai Apple Store yang ada, hanya untuk mendapatkan produk iPhone terbaru. Beradasarkan apa yang sudah pernah di pelajari , Konsumen Terbagi menjadi 2 macam yaitu konsumen rasional dan irasional .Pernyataan Berikut ini adalah menggambarkan konsumen yang Irasional adalah... A.Memilih barang berdasarkan kebutuhan B.Barang yang di pilih memeberikan kegunaan yang optimal C.Barang yang di pilih mutunya terjamin D.Memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuannya E.Menggunakan Barang dengan Merk tertentu saja


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu Menggunakan Barang dengan Merk tertentu saja.

Konsumen rasional adalah konsumen yang membuat keputusan pembelian berdasarkan pertimbangan rasional, seperti kebutuhan, manfaat, harga, dan kualitas. Sedangkan konsumen irasional adalah konsumen yang membuat keputusan pembelian berdasarkan pertimbangan emosional, seperti gengsi, kesenangan, atau sekadar ikut-ikutan.

Dalam kasus fanboy iPhone, mereka rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan produk iPhone terbaru, meskipun mereka tidak benar-benar membutuhkannya. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak mempertimbangkan aspek kebutuhan dan manfaat saat membuat keputusan pembelian. Mereka hanya tergiur dengan merek iPhone yang terkenal dan prestisius.

Pilihan jawaban (A), (B), (C), dan (D) menggambarkan perilaku konsumen rasional.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) Memilih barang berdasarkan kebutuhan adalah perilaku konsumen rasional.
  • (B) Barang yang dipilih memberikan kegunaan yang optimal adalah perilaku konsumen rasional.
  • (C) Barang yang dipilih mutunya terjamin adalah perilaku konsumen rasional.
  • (D) Memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuannya adalah perilaku konsumen rasional.

SOAL NO.9

Sesuai dengan yang sudah di pelajari Konsumen Secara Perwujudannya dapat di ketegorikan menjadi... A.2 Macam yaitu personal consumer dan organization consumer B.2 Macam yaitu tipe rasional dan tipe irasioanal C.2 Macam yaitu personal consumer dan rasional D.2 Macam yaitu personal consumer dan irasional E.2 Macam yaitu organization consumer dan rasional PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu 2 Macam yaitu personal consumer dan organization consumer.

Konsumen secara perwujudan dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu:

  • Personal consumer adalah konsumen yang membeli barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
  • Organization consumer adalah konsumen yang membeli barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan organisasinya.

Pembagian konsumen berdasarkan perwujudannya ini penting untuk memahami perilaku konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.

Pilihan jawaban (B), (C), (D), dan (E) tidak tepat karena tidak sesuai dengan kategori konsumen berdasarkan perwujudannya.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (B) Tipe rasional dan tipe irasional adalah kategori konsumen berdasarkan perilakunya.
  • (C) Personal consumer dan rasional adalah kategori konsumen berdasarkan perwujudan dan perilakunya.
  • (D) Personal consumer dan irasional adalah kategori konsumen berdasarkan perwujudan dan perilakunya.
  • (E) Organization consumer dan rasional adalah kategori konsumen berdasarkan perwujudan dan perilakunya.


SOAL NO.10

Biaya-biaya produksi perlu di hitung secara seksama agar dapat di estimasi keuntungan dan kerugian yang nantinya akan terjadi. Termasuk penggolongan kategori biaya tetap dan biaya variable . Komponen di bawah ini yang termasuk kategori Biaya tetap adalah... A.Komponen Bahan Baku Termasuk bahan baku utama dan Tambahan B.Komponen Gaji Pegawai Termasuk Gaji Pokok dan Overtime Lembur C.Komponen Sewa tempat di bayar di muka D.Komponen Pembelian BBM sesuai dengan Lokasi tujuan distribusi E.Komponen Biaya Pemasaran sesuai dengan media yang di gunakan


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (C), yaitu Komponen Sewa tempat di bayar di muka.

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah seiring dengan perubahan volume produksi. Biaya tetap tetap konstan dalam jangka pendek, meskipun volume produksi berubah.

Komponen sewa tempat di bayar di muka adalah biaya tetap karena biaya ini tidak berubah seiring dengan perubahan volume produksi. Biaya ini tetap konstan selama periode waktu tertentu, meskipun volume produksi berubah.

Pilihan jawaban (A), (B), (D), dan (E) bukan merupakan biaya tetap karena biaya-biaya tersebut berubah seiring dengan perubahan volume produksi.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) Komponen bahan baku termasuk bahan baku utama dan tambahan adalah biaya variabel karena biaya ini berubah seiring dengan perubahan volume produksi.
  • (B) Komponen gaji pegawai termasuk gaji pokok dan overtime lembur adalah biaya variabel karena biaya ini berubah seiring dengan perubahan volume produksi.
  • (D) Komponen pembelian BBM sesuai dengan lokasi tujuan distribusi adalah biaya variabel karena biaya ini berubah seiring dengan perubahan volume produksi.
  • (E) Komponen biaya pemasaran sesuai dengan media yang digunakan adalah biaya variabel karena biaya ini berubah seiring dengan perubahan volume produksi.

SOAL NO.11

Titik Impas Praduksi atau BEP adalah sebuah hal yang sering di tanyakan oleh pelaku usaha dan Investor karena BEP bisa menjadi acuan sebuah usaha yang di lakukan sebagai bahan estimasi bisa berupa Jumlah produksi yang harus di buat dan Omset usaha yang harus tercapat. BEP(Q) dapat tercapai Apabila Total Total Biaya sama dengan ... A.Total Pendapatan yang di peroleh perusahaan B.Total Penawaran barang yang di pesan oleh calon konsumen C.Total Hutang perusahaan D.Total Kerugian perusahaan E.Total Barang yang di Produksi perusahaan PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu Total Pendapatan yang diperoleh perusahaan.

Titik impas produksi (BEP) adalah titik di mana total pendapatan perusahaan sama dengan total biaya perusahaan. Pada titik ini, perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.

Pendapatan perusahaan adalah jumlah uang yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa. Biaya perusahaan adalah jumlah uang yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa.

Oleh karena itu, titik impas produksi dapat dicapai apabila total pendapatan perusahaan sama dengan total biaya perusahaan.

Pilihan jawaban (B), (C), (D), dan (E) tidak tepat karena tidak sesuai dengan pengertian titik impas produksi.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (B) Total penawaran barang yang dipesan oleh calon konsumen tidak berhubungan langsung dengan titik impas produksi.
  • (C) Total hutang perusahaan tidak berhubungan langsung dengan titik impas produksi.
  • (D) Total kerugian perusahaan tidak berhubungan langsung dengan titik impas produksi.
  • (E) Total barang yang diproduksi perusahaan tidak berhubungan langsung dengan titik impas produksi.

SOAL NO.12

Istilah BEP sering di ucapkan dalam bahasa bisnis dan investasi. BEP atau Break Event dalam Bahasa Indonesia adalah... A.Analisis Titik Impas B.Analisis Harga Impas C.Analisis Rugi Laba D.Analisis Harga Pasar E.Analisis Titik Penjulan


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu Analisis Titik Impas.

Break event point (BEP) atau titik impas adalah titik di mana total pendapatan perusahaan sama dengan total biaya perusahaan. Pada titik ini, perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.

Oleh karena itu, BEP dapat diartikan sebagai analisis titik impas. Analisis titik impas ini penting untuk dilakukan oleh pelaku usaha untuk mengetahui jumlah produksi atau penjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Pilihan jawaban (B), (C), (D), dan (E) tidak tepat karena tidak sesuai dengan pengertian BEP.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (B) Analisis harga impas tidak tepat karena BEP tidak hanya berfokus pada harga, tetapi juga jumlah produksi atau penjualan.
  • (C) Analisis rugi laba tidak tepat karena BEP hanya berfokus pada titik di mana perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.
  • (D) Analisis harga pasar tidak tepat karena BEP tidak hanya berfokus pada harga pasar, tetapi juga biaya tetap dan biaya variabel.
  • (E) Analisis titik penjualan tidak tepat karena BEP tidak hanya berfokus pada titik penjualan, tetapi juga titik produksi.

SOAL NO.13

Standar analisis yang sering di gunakan dalam dunia Bisnis adalah Analisis SWOT. Berikut ini yang tidak termasuk Komponen Analisi SWOT adalah... A.Strength B.Weakness C.Opportunity D.Threat E.Opinion


PEMBAHASAN 

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu Opinion.

Analisis SWOT adalah analisis yang dilakukan untuk mengevaluasi kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat) yang dihadapi oleh suatu organisasi.

Keempat komponen tersebut merupakan hal-hal yang objektif dan dapat diukur. Opinion, atau pendapat, adalah hal yang subjektif dan tidak dapat diukur. Oleh karena itu, opinion tidak termasuk dalam komponen analisis SWOT.

Pilihan jawaban (A), (B), (C), dan (D) merupakan komponen-komponen yang terdapat dalam analisis SWOT.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) Strength adalah kekuatan yang dimiliki oleh suatu organisasi.
  • (B) Weakness adalah kelemahan yang dimiliki oleh suatu organisasi.
  • (C) Opportunity adalah peluang yang dapat dimanfaatkan oleh suatu organisasi.
  • (D) Threat adalah ancaman yang dihadapi oleh suatu organisasi.

SOAL NO.14

Sebuah perusahaan jasa pembuatan aplikasi mobile merencanakan untuk memproduksi aplikasi mobile untuk kebutuhan pendidikan. Aplikasi tersebut akan dirancang untuk membantu siswa belajar matematika secara mandiri. Faktor-faktor apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha produk rekayasa sistem teknik tersebut? A.Kebutuhan pasar, analisis pesaing, dan sumber daya manusia B.Kebutuhan pasar, analisis pesaing, dan teknologi C.Kebutuhan pasar, analisis pesaing, dan biaya produksi D.Kebutuhan pasar, analisis pesaing, dan strategi pemasaran E.Kebutuhan pasar, analisis pesaing, dan manajemen risiko PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu Kebutuhan pasar, analisis pesaing, dan manajemen risiko.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha produk rekayasa sistem teknik adalah sebagai berikut:

  • Kebutuhan pasar adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan. Perusahaan perlu memahami kebutuhan pasar untuk produk yang akan diproduksi. Dalam kasus ini, perusahaan perlu memahami kebutuhan siswa dalam belajar matematika secara mandiri.
  • Analisis pesaing adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Perusahaan perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaingnya. Dalam kasus ini, perusahaan perlu mengetahui aplikasi-aplikasi mobile pendidikan matematika yang sudah ada di pasaran.
  • Manajemen risiko adalah faktor yang perlu dipertimbangkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya risiko. Dalam kasus ini, perusahaan perlu mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi, seperti risiko gagalnya aplikasi, risiko persaingan yang ketat, atau risiko perubahan tren pasar.

Pilihan jawaban (A), (B), (C), dan (D) hanya merupakan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan, tetapi tidak lengkap.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) Kebutuhan pasar, analisis pesaing, dan sumber daya manusia adalah faktor-faktor yang penting untuk dipertimbangkan, tetapi manajemen risiko juga perlu dipertimbangkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya risiko.
  • (B) Kebutuhan pasar, analisis pesaing, dan teknologi adalah faktor-faktor yang penting untuk dipertimbangkan, tetapi manajemen risiko juga perlu dipertimbangkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya risiko.
  • (C) Kebutuhan pasar, analisis pesaing, dan biaya produksi adalah faktor-faktor yang penting untuk dipertimbangkan, tetapi manajemen risiko juga perlu dipertimbangkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya risiko.
  • (D) Kebutuhan pasar, analisis pesaing, dan strategi pemasaran adalah faktor-faktor yang penting untuk dipertimbangkan, tetapi manajemen risiko juga perlu dipertimbangkan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya risiko.

SOAL NO. 15

Data  Proses produksi produk rekayasa sistem teknik dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: Tahap persiapan: Tahap ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan bahan baku, dan peralatan. Tahap produksi: Tahap ini meliputi kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Tahap pengendalian: Tahap ini meliputi kegiatan pengendalian kualitas produk dan proses produksi. Tahap pengemasan: Tahap ini meliputi kegiatan pengemasan produk untuk siap didistribusikan.

Tahap manakah yang paling penting dalam proses produksi produk rekayasa sistem teknik? A.Tahap persiapan B.Tahap produksi C.Tahap pengendalian D.Tahap pengemasan E.Semua tahapan sama pentingnya

PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu Semua tahapan sama pentingnya.

Setiap tahapan dalam proses produksi produk rekayasa sistem teknik memiliki peran penting untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan pasar.

Tahap persiapan penting untuk memastikan bahwa semua kebutuhan produksi sudah tersedia, termasuk bahan baku, peralatan, dan tenaga kerja yang kompeten.

Tahap produksi penting untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Tahap pengendalian penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Tahap pengemasan penting untuk melindungi produk dari kerusakan selama proses distribusi dan penyimpanan.

Jika salah satu tahapan ini tidak dilakukan dengan baik, maka akan berdampak pada kualitas produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, semua tahapan dalam proses produksi produk rekayasa sistem teknik sama pentingnya.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap tahapan:

  • Tahap persiapan adalah tahap awal dalam proses produksi. Tahap ini meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan bahan baku, dan peralatan. Perencanaan yang matang akan membantu memastikan bahwa proses produksi berjalan lancar dan efisien. Pengadaan bahan baku dan peralatan yang berkualitas akan menghasilkan produk yang berkualitas.
  • Tahap produksi adalah tahap inti dalam proses produksi. Tahap ini meliputi kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Proses produksi yang efektif akan menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Tahap pengendalian adalah tahap yang dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Pengendalian kualitas yang dilakukan secara teratur akan membantu mencegah produk cacat atau tidak memenuhi spesifikasi.
  • Tahap pengemasan adalah tahap akhir dalam proses produksi. Tahap ini meliputi kegiatan pengemasan produk untuk siap didistribusikan. Pengemasan yang tepat akan melindungi produk dari kerusakan selama proses distribusi dan penyimpanan.

SOAL NO.16

Sebuah perusahaan jasa desain interior merencanakan untuk memproduksi furnitur berbahan kayu. Furnitur tersebut akan dirancang untuk kebutuhan rumah tangga. Prinsip visual branding apa yang paling tepat diterapkan pada produk furnitur tersebut? A.Kesederhanaan: Furnitur tersebut dirancang dengan bentuk yang sederhana dan fungsional B.Keunikan: Furnitur tersebut dirancang dengan bentuk yang unik dan menarik perhatian. C.Kualitas: Furnitur tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas. D.Keterjangkauan: Furnitur tersebut dirancang dengan harga yang terjangkau. E.Keberlanjutan: Furnitur tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan.


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu Kesederhanaan.

Furnitur berbahan kayu memiliki karakteristik yang natural dan sederhana. Oleh karena itu, prinsip visual branding yang paling tepat untuk diterapkan pada produk furnitur tersebut adalah kesederhanaan.

Kesederhanaan dalam hal ini berarti bahwa furnitur tersebut dirancang dengan bentuk yang sederhana dan fungsional. Bentuk yang sederhana akan membuat furnitur tersebut terlihat lebih elegan dan berkelas. Bentuk yang fungsional akan membuat furnitur tersebut lebih mudah digunakan dan dibersihkan.

Pilihan jawaban (B), (C), (D), dan (E) juga merupakan prinsip visual branding yang penting untuk diterapkan. Namun, prinsip kesederhanaan adalah prinsip yang paling tepat untuk diterapkan pada produk furnitur berbahan kayu yang dirancang untuk kebutuhan rumah tangga.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) Kesederhanaan: Furnitur tersebut dirancang dengan bentuk yang sederhana dan fungsional.
  • (B) Keunikan: Furnitur tersebut dirancang dengan bentuk yang unik dan menarik perhatian.
  • (C) Kualitas: Furnitur tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas.
  • (D) Keterjangkauan: Furnitur tersebut dirancang dengan harga yang terjangkau.
  • (E) Keberlanjutan: Furnitur tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan.

SOAL NO.17

Sebuah perusahaan jasa pembuatan mesin pertanian merencanakan untuk memproduksi mesin panen padi. Mesin panen padi tersebut akan dirancang untuk menghasilkan panen padi yang lebih cepat dan efisien Berapakah titik impas (BEP) mesin panen padi tersebut jika biaya tetap per unitnya adalah Rp100.000,00 dan biaya variabel per unitnya adalah Rp80.000 dan harga per unit Rp.85.000 yaitu A.25 unit B.20 unit C.30 unit D.35 unit E.45 unit


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (C), yaitu 30 unit.

Titik impas (BEP) adalah titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya. Pada titik ini, perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.

Perhitungan titik impas mesin panen padi tersebut adalah sebagai berikut:

BEP = (Biaya tetap)/(Harga - Biaya variabel)
BEP = (100.000)/(85.000 - 80.000)
BEP = 30 unit

Jadi, titik impas mesin panen padi tersebut adalah 30 unit. Artinya, perusahaan harus menjual 30 unit mesin panen padi untuk menutupi semua biaya yang dikeluarkan, baik biaya tetap maupun biaya variabel.

Pilihan jawaban (A), (B), (D), dan (E) tidak tepat karena tidak sesuai dengan perhitungan titik impas.

SOAL NO.18

Sebuah perusahaan jasa pembuatan alat kesehatan merencanakan untuk memproduksi alat tes COVID-19. Alat tes COVID-19 tersebut akan dirancang untuk menghasilkan hasil tes yang akurat dan cepat. Prinsip visual branding apa yang paling tepat diterapkan pada produk alat tes COVID-19 tersebut? A.Kesederhanaan: Alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan bentuk yang sederhana dan mudah digunakan B.Keunikan: Alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan bentuk yang unik dan menarik perhatian C.Kualitas: Alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas. D.Keterjangkauan: Alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan harga yang terjangkau. E.Keberlanjutan: Alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang ramah


PEMBAHASAN 

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu Kesederhanaan.

Alat tes COVID-19 merupakan produk kesehatan yang penting untuk digunakan oleh masyarakat. Oleh karena itu, prinsip visual branding yang paling tepat untuk diterapkan pada produk alat tes COVID-19 tersebut adalah kesederhanaan.

Kesederhanaan dalam hal ini berarti bahwa alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan bentuk yang sederhana dan mudah digunakan. Bentuk yang sederhana akan membuat alat tes COVID-19 tersebut terlihat lebih profesional dan terpercaya. Bentuk yang mudah digunakan akan membuat masyarakat lebih mudah menggunakan alat tes COVID-19 tersebut.

Pilihan jawaban (B), (C), (D), dan (E) juga merupakan prinsip visual branding yang penting untuk diterapkan. Namun, prinsip kesederhanaan adalah prinsip yang paling tepat untuk diterapkan pada produk alat tes COVID-19 yang dirancang untuk digunakan oleh masyarakat umum.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) Kesederhanaan: Alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan bentuk yang sederhana dan mudah digunakan
  • (B) Keunikan: Alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan bentuk yang unik dan menarik perhatian
  • (C) Kualitas: Alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas.
  • (D) Keterjangkauan: Alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan harga yang terjangkau.
  • (E) Keberlanjutan: Alat tes COVID-19 tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan.

SOAL NO.19

Sebuah perusahaan jasa pembuatan alat elektronik merencanakan untuk memproduksi alat pemotong rambut. Alat pemotong rambut tersebut akan dirancang untuk menghasilkan potongan rambut yang rapi dan nyaman Prinsip visual branding apa yang paling tepat diterapkan pada produk alat pemotong rambut tersebut? A.Kesederhanaan: Alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan bentuk yang sederhana dan fungsional B.Keunikan: Alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan bentuk yang unik dan menarik perhatian C.Kualitas: Alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas D.Keterjangkauan: Alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan harga yang terjangkau E.Keberlanjutan: Alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan.


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (C), yaitu Kualitas.

Alat pemotong rambut merupakan produk elektronik yang digunakan untuk memotong rambut. Oleh karena itu, prinsip visual branding yang paling tepat untuk diterapkan pada produk alat pemotong rambut tersebut adalah kualitas.

Kualitas dalam hal ini berarti bahwa alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas dan teknologi yang canggih. Bahan baku yang berkualitas akan membuat alat pemotong rambut tersebut lebih tahan lama dan aman digunakan. Teknologi yang canggih akan menghasilkan potongan rambut yang rapi dan nyaman.

Pilihan jawaban (A), (B), (D), dan (E) juga merupakan prinsip visual branding yang penting untuk diterapkan. Namun, prinsip kualitas adalah prinsip yang paling tepat untuk diterapkan pada produk alat pemotong rambut yang dirancang untuk menghasilkan potongan rambut yang rapi dan nyaman.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap pilihan jawaban:

  • (A) Kesederhanaan: Alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan bentuk yang sederhana dan fungsional
  • (B) Keunikan: Alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan bentuk yang unik dan menarik perhatian
  • (C) Kualitas: Alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang berkualitas
  • (D) Keterjangkauan: Alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan harga yang terjangkau
  • (E) Keberlanjutan: Alat pemotong rambut tersebut dirancang dengan menggunakan bahan baku yang ramah lingkungan

SOAL NO. 20

Sebuah perusahaan jasa pembuatan alat olahraga merencanakan untuk memproduksi sepeda listrik. Sepeda listrik tersebut akan dirancang untuk menghasilkan perjalanan yang nyaman dan ramah lingkungan Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha produk rekayasa sistem teknik. Manakah yang bukan termasuk faktor tersebut? A.Kebutuhan pasar B.Analisis pesaing C.Biaya produksi D.Strategi pemasaran E.Manajemen risiko


PEMBAHASAN 

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu Manajemen risiko.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha produk rekayasa sistem teknik adalah sebagai berikut:

  • Kebutuhan pasar adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan. Perusahaan perlu memahami kebutuhan pasar untuk produk yang akan diproduksi.
  • Analisis pesaing adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Perusahaan perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaingnya.
  • Biaya produksi adalah faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan dapat dijual dengan harga yang kompetitif.
  • Strategi pemasaran adalah faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa produk dapat dikenal dan diminati oleh konsumen.

Manajemen risiko adalah faktor yang penting untuk dipertimbangkan dalam pelaksanaan usaha, tetapi bukan dalam perencanaan usaha. Manajemen risiko adalah upaya untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan usaha.


SOAL NO.21

Seorang pengusaha ingin memulai usaha budidaya ikan konsumsi. Ia ingin membudidayakan ikan lele karena ikan lele merupakan jenis ikan yang memiliki permintaan pasar yang tinggi dan harga jual yang stabil. Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha budidaya ikan konsumsi. Manakah yang bukan termasuk faktor tersebut?   A.Kebutuhan pasar B.Analisis pesaing C.Biaya produksi D.Keterjangkauan harga E.Lokasi usaha PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (D), yaitu Keterjangkauan harga.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha budidaya ikan konsumsi adalah sebagai berikut:

  • Kebutuhan pasar adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan. Pengusaha perlu memahami kebutuhan pasar untuk ikan konsumsi, termasuk jenis ikan yang diminati, jumlah permintaan, dan harga yang mampu dibayar oleh konsumen.
  • Analisis pesaing adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Pengusaha perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaingnya, termasuk jenis ikan yang dibudidayakan, harga jual, dan strategi pemasaran.
  • Biaya produksi adalah faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa usaha dapat menghasilkan keuntungan. Pengusaha perlu menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead untuk budidaya ikan konsumsi.
  • Lokasi usaha adalah faktor yang penting untuk dipertimbangkan untuk memudahkan akses ke bahan baku, tenaga kerja, dan pasar.

Keterjangkauan harga adalah faktor yang penting untuk dipertimbangkan dalam pelaksanaan usaha, tetapi bukan dalam perencanaan usaha. Keterjangkauan harga akan menentukan tingkat permintaan pasar untuk produk yang dihasilkan.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap faktor:

  • Kebutuhan pasar adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan. Pengusaha perlu memahami kebutuhan pasar untuk ikan konsumsi, termasuk jenis ikan yang diminati, jumlah permintaan, dan harga yang mampu dibayar oleh konsumen. Dalam kasus ini, pengusaha perlu memahami bahwa ikan lele merupakan jenis ikan yang memiliki permintaan pasar yang tinggi dan harga jual yang stabil.
  • Analisis pesaing adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Pengusaha perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaingnya, termasuk jenis ikan yang dibudidayakan, harga jual, dan strategi pemasaran. Dalam kasus ini, pengusaha perlu mengetahui pesaing-pesaing yang membudidayakan ikan lele, termasuk jenis ikan lele yang dibudidayakan, harga jual, dan strategi pemasarannya.
  • Biaya produksi adalah faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa usaha dapat menghasilkan keuntungan. Pengusaha perlu menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead untuk budidaya ikan konsumsi. Dalam kasus ini, pengusaha perlu menghitung biaya bibit ikan lele, biaya pakan ikan lele, biaya tenaga kerja, dan biaya perawatan kolam ikan lele.
  • Lokasi usaha adalah faktor yang penting untuk dipertimbangkan untuk memudahkan akses ke bahan baku, tenaga kerja, dan pasar. Dalam kasus ini, pengusaha perlu memilih lokasi usaha yang dekat dengan sumber air, bahan baku, dan pasar.
SOAL NO.22

Seorang pengusaha ingin memulai usaha budidaya ikan konsumsi. Ia ingin membudidayakan ikan lele karena ikan lele merupakan jenis ikan yang memiliki permintaan pasar yang tinggi dan harga jual yang stabil. Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha budidaya ikan konsumsi. Manakah yang bukan termasuk faktor tersebut? A.kebutuhan pasar B.analisis pesaing C.biaya produksi D.keterjangkauan harga E.lokasi usaha PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (D), yaitu keterjangkauan harga.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha budidaya ikan konsumsi adalah sebagai berikut:

  • Kebutuhan pasar adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan. Pengusaha perlu memahami kebutuhan pasar untuk ikan konsumsi, termasuk jenis ikan yang diminati, jumlah permintaan, dan harga yang mampu dibayar oleh konsumen.
  • Analisis pesaing adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Pengusaha perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaingnya, termasuk jenis ikan yang dibudidayakan, harga jual, dan strategi pemasaran.
  • Biaya produksi adalah faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa usaha dapat menghasilkan keuntungan. Pengusaha perlu menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead untuk budidaya ikan konsumsi.
  • Lokasi usaha adalah faktor yang penting untuk dipertimbangkan untuk memudahkan akses ke bahan baku, tenaga kerja, dan pasar.

Keterjangkauan harga adalah faktor yang penting untuk dipertimbangkan dalam pelaksanaan usaha, tetapi bukan dalam perencanaan usaha. Keterjangkauan harga akan menentukan tingkat permintaan pasar untuk produk yang dihasilkan.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap faktor:

  • Kebutuhan pasar adalah faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan. Pengusaha perlu memahami kebutuhan pasar untuk ikan konsumsi, termasuk jenis ikan yang diminati, jumlah permintaan, dan harga yang mampu dibayar oleh konsumen. Dalam kasus ini, pengusaha perlu memahami bahwa ikan lele merupakan jenis ikan yang memiliki permintaan pasar yang tinggi dan harga jual yang stabil.
  • Analisis pesaing adalah faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan. Pengusaha perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaingnya, termasuk jenis ikan yang dibudidayakan, harga jual, dan strategi pemasaran. Dalam kasus ini, pengusaha perlu mengetahui pesaing-pesaing yang membudidayakan ikan lele, termasuk jenis ikan lele yang dibudidayakan, harga jual, dan strategi pemasarannya.
  • Biaya produksi adalah faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa usaha dapat menghasilkan keuntungan. Pengusaha perlu menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead untuk budidaya ikan konsumsi. Dalam kasus ini, pengusaha perlu menghitung biaya bibit ikan lele, biaya pakan ikan lele, biaya tenaga kerja, dan biaya perawatan kolam ikan lele.
  • Lokasi usaha adalah faktor yang penting untuk dipertimbangkan untuk memudahkan akses ke bahan baku, tenaga kerja, dan pasar. Dalam kasus ini, pengusaha perlu memilih lokasi usaha yang dekat dengan sumber air, bahan baku, dan pasar.

SOAL NO.23

Seorang pengusaha budidaya ikan konsumsi memiliki lahan seluas 1 hektar. Ia ingin membudidayakan ikan lele dengan sistem bioflok. Berapakah jumlah bibit ikan lele yang dibutuhkan dalam budidaya sistem bioflok di lahan seluas 1 hektar dengan kepadatan 500 ekor per meter persegi? A.5.000.000 ekor B.1.000.000 ekor C.1.500.000 ekor D.2.000.000 ekor E.2.500.000 ekor


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (C), yaitu 1.500.000 ekor.

Luas 1 hektar adalah 10.000 meter persegi. Dengan kepadatan 500 ekor per meter persegi, maka jumlah bibit ikan lele yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Jumlah bibit = Luas x Kepadatan
Jumlah bibit = 10.000 m^2 x 500 ekor/m^2
Jumlah bibit = 5.000.000 ekor

Namun, dalam budidaya sistem bioflok, tidak semua bibit ikan lele akan bertahan hidup hingga panen. Oleh karena itu, biasanya jumlah bibit ikan lele yang dibudidayakan lebih banyak dari jumlah ikan lele yang diinginkan. Dalam hal ini, pengusaha budidaya ikan konsumsi tersebut perlu membudidayakan sekitar 1,5 juta bibit ikan lele untuk mendapatkan sekitar 1 juta ikan lele saat panen.

Berikut adalah penjelasan singkat dari perhitungan tersebut:

Jumlah bibit = Luas x Kepadatan
Jumlah bibit = 10.000 m^2 x 500 ekor/m^2
Jumlah bibit = 5.000.000 ekor
Jumlah ikan lele saat panen = (2/3) x Jumlah bibit
Jumlah ikan lele saat panen = (2/3) x 5.000.000 ekor
Jumlah ikan lele saat panen = 3.333.333 ekor
Jumlah ikan lele saat panen = 1.000.000 ekor

SOAL NO. 24

Petani budidaya ikan konsumsi menggunakan pakan buatan untuk pakan ikan. Pakan buatan tersebut terdiri dari tepung ikan, tepung udang, tepung kedelai, dan minyak ikan Berikut ini adalah kandungan gizi pakan ikan konsumsi. kandungan gizi manakah yang tidak termasuk pada pakan ikan konsumsi tersebut? A.Protein B.Lemak C.Karbohidrat D.Vitamin E.Mineral


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (C), yaitu Karbohidrat.

Pakan buatan untuk ikan konsumsi biasanya terbuat dari bahan-bahan yang mengandung protein, lemak, vitamin, dan mineral. Bahan-bahan tersebut adalah tepung ikan, tepung udang, tepung kedelai, dan minyak ikan.

Tepung ikan dan tepung udang merupakan sumber protein yang baik untuk ikan. Tepung kedelai merupakan sumber protein, lemak, dan vitamin. Minyak ikan merupakan sumber lemak dan vitamin.

Karbohidrat tidak termasuk dalam kandungan gizi pakan ikan konsumsi karena ikan tidak membutuhkan karbohidrat untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan mamalia, tetapi bukan bagi ikan.

Berikut adalah penjelasan singkat dari setiap kandungan gizi:

  • Protein adalah zat gizi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan. Protein merupakan penyusun utama sel dan jaringan tubuh ikan.
  • Lemak adalah zat gizi yang penting untuk energi, pertumbuhan, dan perkembangan ikan. Lemak juga merupakan pelarut vitamin A, D, E, dan K.
  • Vitamin adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh ikan untuk berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan kekebalan tubuh.
  • Mineral adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh ikan untuk berbagai fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan metabolisme tubuh.

SOAL NO.25

Seorang pengusaha budidaya ikan konsumsi menggunakan sistem bioflok untuk budidaya ikan lele. Pengusaha tersebut menggunakan pakan buatan yang terdiri dari tepung ikan, tepung udang, tepung kedelai, dan minyak ikan. Berapakah Total kandungan protein pakan buatan yang terdiri dari : % tepung ikan = 50% Kandungan protein tepung ikan = 60% % tepung udang = 30% Kandungan protein tepung udang = 50% % tepung kedelai = 15% Kandungan protein tepung kedelai = 30% % minyak ikan = 5% Kandungan protein minyak ikan = 25% PEMBAHASAN

Total kandungan protein pakan buatan adalah sebagai berikut:

Total kandungan protein = (50% x 60%) + (30% x 50%) + (15% x 30%) + (5% x 25%)
Total kandungan protein = 30 + 15 + 4,5 + 1,25
Total kandungan protein = 50,75%

Jadi, total kandungan protein pakan buatan tersebut adalah 50,75%.

Penjelasan singkat dari perhitungan tersebut adalah sebagai berikut:

Total kandungan protein = (% bahan x kandungan protein bahan)
Total kandungan protein = (50% x 60%) + (30% x 50%) + (15% x 30%) + (5% x 25%)
Total kandungan protein = (0,5 x 0,6) + (0,3 x 0,5) + (0,15 x 0,3) + (0,05 x 0,25)
Total kandungan protein = 0,3 + 0,15 + 0,045 + 0,0125
Total kandungan protein = 0,5075
Total kandungan protein = 50,75%

SOAL NO.27

Usaha Budidaya Ikan Lele yang sering di lakukan oleh Petani Pembudidaya Ikan dapat di ketegorikan menjadi 3 kegiatan sedangkan cara Pembudidayaan Ikan yang dilakukan Petani pembudidaya ikan untuk menghasilkan anakan Ikan kemudian di jual dengan ukuran 2-4 cm adalah jenis pembudidayaan… A.pembenihan B.pendederan C.pembesaran D.pemijahan E.pencampuran


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu pembenihan.

Budidaya ikan lele dapat dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu pembenihan, pendederan, dan pembesaran.

  • Pembenihan adalah kegiatan untuk menghasilkan benih ikan. Benih ikan yang dihasilkan dari pembenihan biasanya berukuran 2-4 cm.
  • Pendederan adalah kegiatan untuk memelihara benih ikan hingga berukuran 5-10 cm.
  • Pembesaran adalah kegiatan untuk memelihara ikan hingga siap konsumsi. Ikan lele siap konsumsi biasanya berukuran 20-25 cm.

Jadi, kegiatan budidaya ikan lele untuk menghasilkan anakan ikan kemudian di jual dengan ukuran 2-4 cm adalah jenis pembenihan.

Penjelasan singkat dari setiap jenis budidaya ikan lele adalah sebagai berikut:

  • Pembenihan adalah kegiatan yang paling penting dalam budidaya ikan lele karena menentukan kualitas dan kuantitas benih ikan yang dihasilkan. Benih ikan yang berkualitas baik akan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik pula.
  • Pendederan adalah kegiatan yang penting untuk menjaga pertumbuhan dan perkembangan benih ikan hingga mencapai ukuran yang sesuai untuk pembesaran.
  • Pembesaran adalah kegiatan yang paling lama dalam budidaya ikan lele. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan ikan lele yang siap konsumsi.

SOAL NO.27

Ada beberapa Jenis lele yang di budidayakan sebagai ikan konsumsi.Jenis Ikan Lele yang sering dibudidayakan menurut materi yang sudah kita pelajari adalah sebagai berikut kecuali… A.lele Sangkuriang B.Lele Dumbo C.Lele Masamo D.lele Albino E.lele Python PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu lele Python.

Jenis ikan lele yang sering dibudidayakan sebagai ikan konsumsi adalah sebagai berikut:

  • Lele Sangkuriang
  • Lele Dumbo
  • Lele Masamo
  • Lele Albino

Lele Python adalah jenis ikan lele yang masih dalam tahap pengembangan. Lele Python memiliki tubuh yang lebih panjang dan ramping dibandingkan dengan jenis lele lainnya. Lele Python juga memiliki ketahanan yang tinggi terhadap penyakit. Namun, lele Python belum banyak dibudidayakan karena belum ada informasi yang lengkap mengenai potensinya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah lele Python karena merupakan jenis ikan lele yang belum banyak dibudidayakan. SOAL NO.28

Pada proses Budidaya Ikan Lele yaitu pada budidaya Pembenihan Peternak Ikan Lele menggunkanan Kakakban. Kakaban pada pemijahan ikan lele berfungsi sebagai.. A.tempat menempelnya telur B.tempat berlindung dari cahaya matahari C.tempat bersembunyi induk D.pakan benih ikan E.pakan Induk ikan


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu tempat menempelnya telur.

Kakaban adalah substrat yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti ijuk, sabut kelapa, atau karung goni. Kakaban digunakan sebagai tempat menempelnya telur ikan lele. Induk ikan lele akan bertelur di atas kakaban. Telur ikan lele akan menempel pada serat-serat kakaban sehingga tidak mudah hanyut oleh air.

Berikut adalah fungsi-fungsi kakaban pada pemijahan ikan lele:

  • Tempat menempelnya telur
  • Tempat berlindung dari cahaya matahari
  • Tempat bersembunyi induk

Fungsi kakaban sebagai tempat berlindung dari cahaya matahari dan tempat bersembunyi induk ikan lele adalah fungsi tambahan. Fungsi utama kakaban adalah sebagai tempat menempelnya telur ikan lele. SOAL NO.29

Pada Budiaya Pemijahan Ikan Lele , Ikan Lele Betina sebelum di pijahkan di suntikan hormon hipofisa yang terbuat dari otak ikan mas.Penyutikan Hormon Hipofisa pada indukan ikan betina bertujuan untuk… A.agar Indukan Betina Sehat B.agar Menghasilkan benih yang banyak C.agar mudah di pijahkan D.agar Indukan betina dagingnya enak E.agar indukan betina tidak terserang penyakit


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (B), yaitu agar menghasilkan benih yang banyak.

Hormon hipofisa merupakan hormon yang berfungsi untuk merangsang pelepasan telur dari indukan ikan betina. Penyuntikan hormon hipofisa pada indukan ikan lele akan membuat indukan tersebut lebih cepat dan mudah mengeluarkan telurnya. Hal ini akan meningkatkan jumlah benih ikan yang dihasilkan.

Berikut adalah fungsi-fungsi hormon hipofisa pada indukan ikan betina:

  • Merangsang pelepasan telur
  • Meningkatkan kualitas telur
  • Meningkatkan daya tetas telur

Fungsi hormon hipofisa sebagai perangsang pelepasan telur adalah fungsi utama. Fungsi lainnya adalah meningkatkan kualitas dan daya tetas telur.

SOAL NO.30

Budidaya ikan lele adalah budidaya yang menggiurkan untuk di jalankan. Peluang Pemasaran Ikan lele masih sangat luas dibandingkan dengan ikan konsumsi lain,karena... A.ikan Lele adalah Ikan yang murah sehingga marketnya luas B.ikan Lele rasanya kurang enak sehingga sedikit orang yang suka C.ikan Lele Ikan yang mahal sehingga hanya kalangan tertentu saja yang bisa mengkonsumsi dan membeli D.ikan Lele Ikan yang kurang bergizi sehingga ada orang yang lebih memilih ikan lain untuk di konsumsi E.ikan lele banyak durinya sehingga ada yang tidak suka


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu ikan Lele adalah Ikan yang murah sehingga marketnya luas.

Ikan lele merupakan ikan konsumsi yang relatif murah dibandingkan dengan ikan konsumsi lainnya, seperti ikan nila, ikan patin, atau ikan kakap. Hal ini karena ikan lele memiliki sifat omnivora, sehingga dapat memakan berbagai jenis makanan, termasuk limbah organik.

Harga ikan lele yang murah membuat ikan lele menjadi terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Hal ini tentu saja menjadi peluang pemasaran yang besar bagi budidaya ikan lele.

Berikut adalah beberapa faktor yang mendukung peluang pemasaran ikan lele:

  • Harga ikan lele yang murah
  • Ketersediaan ikan lele yang melimpah
  • Bahan pakan ikan lele yang mudah didapat
  • Teknik budidaya ikan lele yang relatif mudah

Faktor-faktor tersebut membuat ikan lele menjadi salah satu komoditas budidaya yang potensial dan menguntungkan.

SOAL NO.31

Seorang pengusaha ingin memulai usaha pengolahan makanan khas daerah. Ia ingin memproduksi makanan khas daerah yang memiliki permintaan pasar yang tinggi dan harga jual yang stabil. Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah. Manakah yang bukan termasuk faktor tersebut? A.Kebutuhan pasar B.Analisis pesaing C.Biaya produksi D.Keterjangkauan harga E.Lokasi usaha PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu Lokasi usaha.

Lokasi usaha adalah faktor yang penting dalam perencanaan usaha, tetapi bukan faktor yang spesifik untuk usaha pengolahan makanan khas daerah. Lokasi usaha perlu dipertimbangkan dalam semua jenis usaha, baik usaha pengolahan makanan khas daerah maupun usaha lainnya.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah adalah sebagai berikut:

  • Kebutuhan pasar
  • Analisis pesaing
  • Biaya produksi
  • Keterjangkauan harga

Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing faktor tersebut:

  • Kebutuhan pasar

Kebutuhan pasar adalah faktor yang paling penting dalam perencanaan usaha pengolahan makanan khas daerah. Pengusaha perlu menganalisis kebutuhan pasar untuk mengetahui jenis makanan khas daerah apa yang memiliki permintaan pasar yang tinggi.

  • Analisis pesaing

Pengusaha perlu menganalisis pesaing untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing. Hal ini akan membantu pengusaha untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.

  • Biaya produksi

Biaya produksi adalah faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan harga jual produk. Pengusaha perlu menghitung biaya produksi dengan cermat agar dapat menentukan harga jual yang terjangkau oleh konsumen.

  • Keterjangkauan harga

Keterjangkauan harga adalah faktor penting untuk menarik minat konsumen. Pengusaha perlu menentukan harga jual yang terjangkau oleh konsumen, tetapi juga tetap menguntungkan bagi pengusaha. SOAL NO.32

Perhatikan pernyataan berikut ini ! (1) Bawang putih sering menjadi bumbu dominan (2) Sedikit pedas dan asam (3) Banyak di temukan masakan bersantan (4) Agak Pedas (5) Rasa manis lebih di sukai dari pada rasa lainnya yang termasuk ke dalam ciri masakan Jawa Tengah adalah di tunjukan pada nomor... A.(1),(2) dan (3) B.(1),(2) dan (5) C.(1),(3) dan (5) D.(2),(3) dan (4) E.(2),(4) dan (5)


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu (1),(2) dan (3).

Ciri khas masakan Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

  • Bawang putih sering menjadi bumbu dominan
  • Sedikit pedas dan asam
  • Banyak di temukan masakan bersantan

Dari pernyataan-pernyataan yang diberikan, hanya pernyataan (1), (2), dan (3) yang sesuai dengan ciri khas masakan Jawa Tengah. Pernyataan (4) dan (5) tidak sesuai dengan ciri khas masakan Jawa Tengah.

Pernyataan (4) "agak pedas" tidak sesuai karena masakan Jawa Tengah pada umumnya memiliki rasa yang sedikit pedas. Pernyataan (5) "rasa manis lebih di sukai dari pada rasa lainnya" tidak sesuai karena masakan Jawa Tengah pada umumnya memiliki rasa yang seimbang antara manis, asam, dan pedas.

Jadi, jawaban yang tepat adalah (A). SOAL NO.33

Memasak Martabak Telur Khas Lebaksiu Tegal Jawa Tengah menggunakan Teknik Memasak dengan Pemanasan Kering yang membutuhkan makanan untuk di bolak balik agar matang merata yaitu teknik Memasak pan Frying. Penjelasannya adalah... A.Memasak dengan sedikit minyak B.Menggoreng dengan wajan dangkal C.Menggoreng dalam minyak D.Memasak bahan makananan dengan uap air E.Memasak dengan mendidihkan secara perlahan PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (B), yaitu Menggoreng dengan wajan dangkal.

Teknik pan frying adalah teknik memasak dengan pemanasan kering menggunakan wajan dangkal. Makanan dimasak dengan sedikit minyak di atas wajan dangkal dengan api sedang atau besar. Makanan perlu dibolak-balik agar matang merata.

Pada proses memasak martabak telur khas Lebaksiu Tegal Jawa Tengah, adonan kulit martabak dimasak dengan sedikit minyak di atas wajan dangkal. Adonan kulit martabak perlu dibolak-balik agar matang merata. Kemudian, adonan kulit martabak diisi dengan telur, daging, atau sayuran, dan dimasak kembali hingga matang.

Jadi, jawaban yang tepat adalah (B).

Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing teknik memasak yang diberikan:

  • (A) Memasak dengan sedikit minyak: teknik memasak yang menggunakan sedikit minyak untuk menggoreng atau memanggang makanan.
  • (C) Menggoreng dalam minyak: teknik memasak yang menggunakan banyak minyak untuk menggoreng makanan.
  • (D) Memasak bahan makananan dengan uap air: teknik memasak yang menggunakan uap air untuk mematangkan makanan.
  • (E) Memasak dengan mendidihkan secara perlahan: teknik memasak yang menggunakan air panas untuk mematangkan makanan.

SOAL NO.34

Makanan khas dareah di masak dengan 2 Teknik Memasak yaitu dengan Pemanasan Basah dan pemanasan kering sesuai dengan ciri khas dan bahan makanannya,Berikut ini yang tidak tergolong Teknik memasak pemanasan basah adalah... A.Poaching B.Simmering C.Blaching D.saute E.Steaming


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (D), yaitu saute.

Teknik memasak saute termasuk dalam teknik memasak pemanasan kering. Saute adalah teknik memasak dengan cara menumis menggunakan sedikit minyak atau lemak. Makanan yang dimasak dengan teknik saute perlu dibolak-balik agar matang merata.

Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing teknik memasak yang diberikan:

  • (A) Poaching: teknik memasak dengan cara merebus makanan dalam cairan yang suhunya sedikit di bawah titik didih.
  • (B) Simmering: teknik memasak dengan cara merebus makanan dalam cairan dengan api kecil hingga cairannya bergoyang perlahan.
  • (C) Blanching: teknik memasak dengan cara merebus makanan dalam air mendidih selama beberapa detik, kemudian langsung dicelupkan ke dalam air dingin untuk menghentikan proses pemasakan.
  • (D) Saute: teknik memasak dengan cara menumis menggunakan sedikit minyak atau lemak.
  • (E) Steaming: teknik memasak dengan cara mengukus makanan dengan uap air.

SOAL NO.35

Perhatikan Ciri Makanan khas daerah berikut ini 1) Banyak menggunakan sayur-mayur mentah seperti karedok atau sekadar lalap mentah yang disantap bersama sambal. 2) Sedikit pedas dan asam. 3) Dominan masakan yang terbuat dari ikan. menurut data di atas maka dapat simpulkan bahwa data di atas adalah ciri makanan khas dari daerah....   A.Sumatra B.Jawa Barat C.Jawa Tengah D.Jawa Timur E.Bali PEMBAHASAN

Benar. Ciri-ciri yang disebutkan tersebut merupakan ciri-ciri makanan khas Sunda, Jawa Barat.

Penjelasan:

  • Ciri pertama, yaitu banyak menggunakan sayur-mayur mentah, menunjukkan bahwa masyarakat Sunda menyukai makanan yang segar dan kaya akan vitamin. Contohnya adalah karedok, lalap, dan sambal.
  • Ciri kedua, yaitu sedikit pedas dan asam, menunjukkan bahwa masyarakat Sunda menyukai makanan yang menggugah selera. Contohnya adalah karedok, sambal, dan pepes.
  • Ciri ketiga, yaitu dominan masakan yang terbuat dari ikan, menunjukkan bahwa masyarakat Sunda memiliki keterikatan dengan laut dan hasil laut. Contohnya adalah pepes ikan, ikan bakar, dan asin peda.

Berikut adalah beberapa contoh makanan khas Sunda yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut:

  • Karedok
  • Lalap
  • Sambal
  • Pepes
  • Ikan bakar
  • Asin peda
  • Nasi liwet
  • Mie kocok

Selain itu, makanan khas Sunda juga memiliki beberapa ciri khas lainnya, yaitu:

  • Menggunakan bumbu-bumbu yang kaya rempah, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kencur, kunyit, jahe, dan lengkuas.
  • Memiliki cita rasa yang gurih dan lezat.
  • Biasanya disajikan dengan lalapan dan sambal.

Makanan khas Sunda merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan.

SOAL NO.36

Indonesia kaya akan keanekaragaman budaya dan suku sehingga menghasilkan keanekaragaman kuliner khas daerah. Rujak Cingur, Rawon dan Lontong balap adalah kuliner khas daerah ... A.Surabaya B.Banyumas C.Semarang D.Padang E.Palembang


PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu Surabaya.

Rujak cingur, rawon, dan lontong balap adalah kuliner khas Surabaya yang terkenal di seluruh Indonesia. Ketiga kuliner tersebut memiliki cita rasa yang khas dan lezat, sehingga banyak digemari oleh masyarakat dari berbagai daerah.

Rujak cingur adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari irisan cingur, lontong, tahu, tempe, sayuran, dan buah-buahan yang disiram dengan bumbu kacang dan petis. Rawon adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daging sapi yang direbus dengan kluwek, sehingga menghasilkan kuah berwarna hitam pekat. Lontong balap adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari lontong, tahu, tempe, dan telur puyuh yang disiram dengan kuah petis dan bawang goreng.

Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing kuliner tersebut:

  • Rujak cingur
    • Bahan-bahan: cingur, lontong, tahu, tempe, sayuran, buah-buahan, bumbu kacang, petis
    • Cita rasa: pedas, asam, manis
    • Asal daerah: Surabaya
  • Rawon
    • Bahan-bahan: daging sapi, kluwek, bumbu rempah
    • Cita rasa: gurih, pedas, sedikit pahit
    • Asal daerah: Surabaya
  • Lontong balap
    • Bahan-bahan: lontong, tahu, tempe, telur puyuh, kuah petis, bawang goreng
    • Cita rasa: gurih, pedas
    • Asal daerah: Surabaya

Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah Surabaya.

SOAL NO.37

Seorang pengusaha pengolahan makanan khas daerah menggunakan sistem pengolahan basah untuk produknya. Sistem pengolahan basah merupakan sistem pengolahan yang menggunakan air sebagai media untuk mengolah bahan baku. yang bukan merupakan kelebihan sistem pengolahan basah pada pengolahan makanan khas daerah adalah... A.Hasil pengolahan lebih higienis B.Hasil pengolahan lebih tahan lama C.Hasil pengolahan lebih lezat D.Proses pengolahan lebih mudah E.Biaya pengolahan lebih murah PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (C), yaitu Hasil pengolahan lebih lezat.

Kelebihan sistem pengolahan basah pada pengolahan makanan khas daerah adalah sebagai berikut:

  • Hasil pengolahan lebih higienis, karena air dapat membantu membersihkan bahan baku dari kotoran dan bakteri.
  • Hasil pengolahan lebih tahan lama, karena air dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri.
  • Proses pengolahan lebih mudah, karena air dapat membantu melunakkan bahan baku dan memudahkan bumbu untuk meresap.
  • Biaya pengolahan lebih murah, karena air merupakan bahan baku yang mudah diperoleh dan harganya terjangkau.

Kelebihan sistem pengolahan basah pada pengolahan makanan khas daerah adalah hasil pengolahan yang lebih higienis, lebih tahan lama, proses pengolahan yang lebih mudah, dan biaya pengolahan yang lebih murah. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah (C), yaitu Hasil pengolahan lebih lezat.

Pada sistem pengolahan basah, bahan baku dimasak dengan cara direbus, ditumis, atau digoreng. Proses pengolahan tersebut dapat menyebabkan hilangnya beberapa nutrisi dan rasa dari bahan baku. Oleh karena itu, hasil pengolahan dengan sistem basah tidak selalu lebih lezat daripada hasil pengolahan dengan sistem kering. SOAL NO.38

Seorang pengusaha pengolahan makanan khas daerah ingin meningkatkan penjualan produknya. Ia melakukan analisis SWOT untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penjualan produknya. Bukan Termasuk Faktor-faktor internal yang dapat mempengaruhi penjualan produk pengolahan makanan khas daerah adalah A.Kualitas produk B.Harga produk C.Lokasi usaha D.Strategi promosi E.Persepsi konsumen


PEMBAHASAN


Jawaban yang tepat adalah (C), yaitu Lokasi usaha.

Faktor-faktor internal yang dapat mempengaruhi penjualan produk pengolahan makanan khas daerah adalah sebagai berikut:

  • Kualitas produk, yaitu cita rasa, tekstur, dan penampilan produk.
  • Harga produk, yaitu harga yang ditawarkan kepada konsumen.
  • Strategi promosi, yaitu cara untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.
  • Persepsi konsumen, yaitu penilaian konsumen terhadap produk.

Lokasi usaha merupakan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi penjualan produk pengolahan makanan khas daerah. Lokasi usaha yang strategis dapat memudahkan konsumen untuk mengakses produk. Namun, lokasi usaha tidak termasuk faktor internal karena tidak berada di bawah kendali pengusaha.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah (C), yaitu Lokasi usaha.

Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing faktor internal tersebut:

  • Kualitas produk

Kualitas produk adalah faktor yang paling penting dalam menentukan penjualan produk. Produk yang memiliki kualitas yang baik, yaitu cita rasa yang lezat, tekstur yang lembut, dan penampilan yang menarik, akan lebih disukai oleh konsumen.

  • Harga produk

Harga produk juga merupakan faktor yang penting dalam menentukan penjualan produk. Harga produk yang terlalu tinggi dapat membuat konsumen enggan untuk membeli produk tersebut. Namun, harga produk yang terlalu rendah juga dapat menurunkan nilai produk.

  • Strategi promosi

Strategi promosi yang efektif dapat membantu memperkenalkan produk kepada konsumen dan meningkatkan penjualan produk. Strategi promosi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti iklan, promosi penjualan, dan pemasaran digital.

  • Persepsi konsumen

Persepsi konsumen terhadap produk juga dapat mempengaruhi penjualan produk. Jika konsumen memiliki persepsi yang positif terhadap produk, maka mereka akan lebih cenderung untuk membeli produk tersebut.

SOAL NO.39

Seorang pengusaha pengolahan makanan khas daerah ingin meningkatkan penjualan produknya. Ia melakukan analisis SWOT untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penjualan produknya. Berdasarkan analisis SWOT, seorang pengusaha pengolahan makanan khas daerah dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat. Keterkaitan antara analisis SWOT dengan strategi pemasaran adalah... A.Analisis SWOT menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta peluang dan ancaman lingkungan persaingan. Strategi pemasaran memanfaatkan kekuatan perusahaan untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman.

B.Analisis SWOT menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta peluang dan ancaman lingkungan persaingan. Strategi pemasaran mengatasi kelemahan perusahaan untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman.

C.Analisis SWOT menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta peluang dan ancaman lingkungan persaingan. Strategi pemasaran memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan perusahaan dengan promosi yang gencar

D.Analisis SWOT menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta peluang dan ancaman lingkungan persaingan. Strategi pemasaran mengatasi ancaman untuk memanfaatkan peluang.

E.Analisis SWOT menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta peluang dan ancaman lingkungan persaingan. PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (A), yaitu Analisis SWOT menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta peluang dan ancaman lingkungan persaingan. Strategi pemasaran memanfaatkan kekuatan perusahaan untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman.

Analisis SWOT adalah analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Analisis SWOT terdiri dari empat komponen, yaitu:

  • Kekuatan (Strengths), yaitu faktor-faktor internal yang menguntungkan perusahaan.
  • Kelemahan (Weaknesses), yaitu faktor-faktor internal yang merugikan perusahaan.
  • Peluang (Opportunities), yaitu faktor-faktor eksternal yang menguntungkan perusahaan.
  • Ancaman (Threats), yaitu faktor-faktor eksternal yang merugikan perusahaan.

Strategi pemasaran adalah rencana yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan. Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, termasuk hasil analisis SWOT.

Berdasarkan analisis SWOT, seorang pengusaha pengolahan makanan khas daerah dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan penjualan produknya. Strategi pemasaran tersebut dapat memanfaatkan kekuatan perusahaan untuk memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman.

Misalnya, jika pengusaha tersebut memiliki kekuatan berupa produk yang berkualitas dan cita rasa yang lezat, maka ia dapat memanfaatkan kekuatan tersebut untuk memanfaatkan peluang pasar yang masih terbuka. Pengusaha tersebut dapat melakukan promosi yang gencar untuk memperkenalkan produknya kepada konsumen yang lebih luas.

Sebaliknya, jika pengusaha tersebut memiliki kelemahan berupa harga produk yang tinggi, maka ia dapat mengatasi kelemahan tersebut dengan memanfaatkan peluang pasar yang menawarkan harga produk yang terjangkau. Pengusaha tersebut dapat menurunkan harga produknya agar lebih kompetitif dengan produk pesaing.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah (A). SOAL NO.40

Kuliner khas Bekasi lainnya adalah Gabus Pucung. Masakan ini terbuat dari ikan gabus yang dimasak dengan kuah berwarna hitam pekat. Kuah hitam ini berasal dari kluwek, yaitu buah yang memiliki cita rasa yang khas. Gabus pucung memiliki cita rasa yang gurih dan pedas. Selain sayur asem dan gabus pucung, Bekasi juga memiliki berbagai kuliner khas lainnya, seperti: Soto Tangkar: Soto yang terbuat dari daging sapi dan tulang tangkar. Bandeng Rorod: Ikan bandeng yang digoreng tanpa duri. Kue Jalabia: Kue yang terbuat dari tepung ketan, kelapa, santan, dan gula merah. Kue Sagon: Kue yang terbuat dari tepung kelapa, gula merah, dan santan. Kuliner Bekasi di kurang di gemari di kalangan anak muda di karenakan hal-hal sebagai berikut ini, kecuali...

A.Cita rasa yang kurang familiar. Kuliner khas Bekasi memiliki cita rasa yang khas, yang mungkin kurang familiar bagi anak muda yang terbiasa dengan cita rasa makanan modern. Misalnya, sayur asem Bekasi memiliki cita rasa yang asam dan segar, yang mungkin kurang disukai oleh anak muda yang terbiasa dengan makanan yang manis atau gurih.

B.Harga yang relatif mahal. Beberapa kuliner khas Bekasi, seperti soto tangkar dan gabus pucung, memiliki harga yang relatif mahal. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan bagi anak muda yang memiliki anggaran terbatas.

C.Kurang tersedia di tempat-tempat modern. Kuliner khas Bekasi biasanya dijual di pasar tradisional atau warung-warung kecil. Hal ini mungkin membuat anak muda kurang tertarik untuk mencobanya karena kurang nyaman makan di tempat-tempat tersebut.

D.Kurangnya edukasi tentang kuliner khas Bekasi Anak muda mungkin kurang mengetahui tentang kuliner khas Bekasi dan manfaatnya. Padahal, kuliner khas Bekasi memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

E.Melakukan inovasi dalam cita rasa Inovasi dalam cita rasa dapat membuat kuliner khas Bekasi menjadi lebih familiar bagi anak muda. Misalnya, sayur asem Bekasi dapat ditambahkan dengan bahan-bahan lain, seperti buah-buahan atau daging, untuk membuat cita rasanya lebih segar dan menarik. PEMBAHASAN

Jawaban yang tepat adalah (E), yaitu Melakukan inovasi dalam cita rasa.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing pilihan jawaban:

  • (A), Cita rasa yang kurang familiar, merupakan alasan yang tepat karena kuliner khas Bekasi memiliki cita rasa yang khas, yang mungkin kurang familiar bagi anak muda yang terbiasa dengan cita rasa makanan modern.
  • (B), Harga yang relatif mahal, juga merupakan alasan yang tepat karena beberapa kuliner khas Bekasi, seperti soto tangkar dan gabus pucung, memiliki harga yang relatif mahal. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan bagi anak muda yang memiliki anggaran terbatas.
  • (C), Kurang tersedia di tempat-tempat modern, juga merupakan alasan yang tepat karena kuliner khas Bekasi biasanya dijual di pasar tradisional atau warung-warung kecil. Hal ini mungkin membuat anak muda kurang tertarik untuk mencobanya karena kurang nyaman makan di tempat-tempat tersebut.
  • (D), Kurangnya edukasi tentang kuliner khas Bekasi, juga merupakan alasan yang tepat karena anak muda mungkin kurang mengetahui tentang kuliner khas Bekasi dan manfaatnya. Padahal, kuliner khas Bekasi memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

Pilihan jawaban (E), Melakukan inovasi dalam cita rasa, tidak tepat karena inovasi dalam cita rasa bukanlah alasan utama mengapa kuliner Bekasi kurang diminati di kalangan anak muda. Inovasi dalam cita rasa memang dapat membuat kuliner khas Bekasi menjadi lebih familiar bagi anak muda, tetapi hal ini bukanlah solusi yang utama.

Solusi yang utama untuk meningkatkan minat anak muda terhadap kuliner khas Bekasi adalah dengan mengatasi alasan-alasan yang disebutkan di atas, yaitu:

  • Menjadikan cita rasa kuliner khas Bekasi lebih familiar, misalnya dengan memperkenalkan kuliner khas Bekasi di sekolah-sekolah atau acara-acara budaya.
  • Menjadikan harga kuliner khas Bekasi lebih terjangkau, misalnya dengan membuka warung atau restoran kuliner khas Bekasi di tempat-tempat yang strategis dan terjangkau.
  • Menyediakan kuliner khas Bekasi di tempat-tempat modern, misalnya dengan bekerja sama dengan restoran atau kafe modern untuk menyajikan kuliner khas Bekasi.
  • Meningkatkan edukasi tentang kuliner khas Bekasi, misalnya dengan membuat konten edukasi tentang kuliner khas Bekasi di media sosial atau televisi.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)